Deburan ombak mendendangkan lagu pada sang sunyi.
Hempasan air bagai berlomba mencubiti kulit di tubuhku yang semakin ringkih kini,
Sejuk buaian angin meresap ke dalam kalbu,
Ramah pasir putihnya menyapa iklas untukku,
Cahya mentari senja mengukir kilau di samudra nan biru,
Lambaian nyiur laksana suguhkan tarian gemulai menyambutku,
Yang sejenak membuat dapat meluruhkan beban yang menghimpit kalbu
Ku terhentak sadar tuk lari dari lamunan, ketika tajam karang menggores di telapak kaki,
Kini terasa lagi
Nyeri ini laksana sikapmu menoreh hati,
Ruh ku separuh terlunta hingga kini... .
Lampung 5 Mei 2022
(Sudut Desa)Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!