Mohon tunggu...
Lusiana Ariska
Lusiana Ariska Mohon Tunggu... Karyawan

Still learning for everything.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamuflase

19 September 2023   13:34 Diperbarui: 19 September 2023   13:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan-tangan jahil merampas kekayaan

Dalam dalih membangun kemajuan negeri

Mengais tanpa ampun dan peduli

Tetapi berbangga diri mereka paling simpati

Jeritan kian melengking terdengar

Perut-perut lapar beradu mengeluh

Secercah harapan berakhir padam

Sejahtera hanyalah angan temaram

Telinga tuli tak peduli orasi

Seringai jahat berlagak wibawa

Paras serigala mengaku rupawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun