Tangan-tangan jahil merampas kekayaan
Dalam dalih membangun kemajuan negeri
Mengais tanpa ampun dan peduli
Tetapi berbangga diri mereka paling simpati
Jeritan kian melengking terdengar
Perut-perut lapar beradu mengeluh
Secercah harapan berakhir padam
Sejahtera hanyalah angan temaram
Telinga tuli tak peduli orasi
Seringai jahat berlagak wibawa
Paras serigala mengaku rupawan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!