Mau sampai kapan
kau menjadi bayangan
dan mempersilakan dia
menjadi matahari
yang menyilaukan matamu
hingga kau salah mengira
obsesi sebagai cinta
Kau tidak dilahirkan sebagai kolam
tapi sebagai laut
dengan kedalaman
yang membuat siapapun bermimpi
untuk bisa menyelami
meski tidak semuanya berani
Di dalam dirimu ada angin sepoi-sepoi
yang menenangkan
sekaligus membuatmu hilang kesadaran
dan kau akan terbangun dengan penyesalan,
"mengapa kini kau tak lagi awas?"
Di dalam dirimu juga ada badai
yang membentuk dan menguji
setangguh apa kau bertahan
meski tanpa sorak-sorai, tepuk tangan
maupun sekadar ucapan selamat
Jangan lagi kau menjadi kegelapan
Sebab Dia mengajarkanmu untuk menjadi pelita
bagi malammu
dan malam mereka yang seolah tiada ujung
Akhir April, 2025 pada suatu sore
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI