Prinspnya hampir sama dengan ketika Anda menjadwalkan suatu rapat, yaitu menentukan hari, waktu mulai dan selesai, waktu cadangan dan hasil atau target yang diharapkan.Â
Ketika Anda sudah berkomitmen untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, Anda harus memperlakukannya seperti scheduled meeting, artinya tidak ada aktivitas lain yang bersifat dadakan, tidak ada gangguan atau hal lain yang dapat mengalihkan fokus Anda.
Untuk tugas atau pekerjaan yang lebih kompleks, bisa dicicil dengan cara menyediakan waktu 1-2 jam untuk mengerjakannya.Â
Jadi, 1-2 jam pertama menyelesaikan 20%, jeda sekitar 5-10 menit, 1-2 jam kedua 20% lagi, jeda 5-10 menit dan seterusnya sampai selesai.
Meskipun metode time blocking berikut variasinya tampak ketat, detail dan "memaksa", namun sebenarnya tidak hanya berguna untuk meningkatkan produktivitas tapi juga mengurangi prokrastinasi, perfeksionisme dan multi tasking.
Alih-alih harus mengecek dan membalas email setiap 15 menit sepanjang hari, lebih baik menyediakan waktu khusus 20 menit untuk mengecek email sehingga kita bisa lebih fokus mengerjakan hal lain yang lebih krusial di waktu-waktu berikutnya.