Ada banyak cara untuk mengelompokkan aktivitas-aktivitas harian kita, namun saya hanya akan membahas tiga macam task batching sebagai contoh.
Task Batching Berdasarkan Jenis Aktivitas
Misal : kategori "home" untuk aktivitas domestik (memasak, bersih-bersih, mencuci, menyetrika), belanja kebutuhan pokok dan servis motor/mobil dikelompokkan dalam kategori "errands" dan kategori "work/task" yang khusus untuk pekerjaan kantor (planing, business call and email, reporting, meeting dan lain-lain)
Task Batching Berdasarkan Tingkat Kesulitan Aktivitas
Dibagi menjadi dua, yaitu deep task dan shallow task.Â
Aktivitas-aktivitas yang termasuk deep task adalah aktivitas-aktivitas yang lebih kompleks sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi dan sebisa mungkin bebas dari distraksi, seperti analisis dan pelaporan, riset, perencanaan proyek.
Sebaliknya, aktivitas-aktivitas yang termasuk shallow task tidak membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra untuk mengerjakannya, seperti mengecek dan membalas email.Â
Task Batching Berdasarkan Waktu
Task batching jenis ini dapat dibagi menjadi aktivitas yang biasa dilakukan harian (daily), mingguan (weekly), bulanan (monthly), tiga bulan sekali, enam bulan sekali dan sebagainya sesuai kebutuhan dan keinginan.
Day Theming
Day theming adalah versi kompleks dari task batching. Biasanya digunakan untuk proyek atau pekerjaan yang lebih kompleks atau yang sedang berlangsung sehingga dalam satu hari kita akan lebih fokus mengerjakan proyek atau pekerjaan tertentu.