Mohon tunggu...
Luluk Marifa
Luluk Marifa Mohon Tunggu... Penulis - Read, read and read. than write, write and write.

Menulislah, hingga kau lupa caranya menyerah dan pasrah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Tujuan Akhir

1 November 2022   21:05 Diperbarui: 1 November 2022   21:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlampau jarak menjauh

Untuk sekedar bercumbu rindu

Pada pucuk dedaunan yang sendu

Dahan-dahan bergurau akan luruh

Pada denting jarak berpacu kata

Menilik balik haluan tanpa makna

Mengikis rona jingga senja

Hingga buai malam memeluk raga

Lampau, seharsa ingin membersamai

Tergerus hasrat langitkan mimpi

Bibir berucap izinkan pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun