Mohon tunggu...
Dewi Amsika IF
Dewi Amsika IF Mohon Tunggu... Mahasiswa - MHS Unikama_210402080001

Mahasiswa Unikama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir dari Biji

20 Maret 2024   08:33 Diperbarui: 20 Maret 2024   08:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
indonesiainfo.wordpress.com

Biji itu tidak pernah tumbuh. Bukan, hanya lama tumbuh.

Tidak seperti tanaman lainnya, mereka memiliki waktunya untuk tumbuh.

Biji itu akan tumbuh, dengan waktu yang tak menentu.

Tanah yang semula gembur, kemudian hari menjadi lunak.

Membuatnya tak bisa lagi menompang pertumbuhan.

Pupuk dan air yang didapat tak lagi murni.

Ada banyak campuran zat.

Memang, percampuran ada untuk mendukung pertumbuhan.

Tapi biji murni hanya menerima kemurniaan.

Biji murni bisa menerima ketidakmurniaan, tapi ia tidak akan bertahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun