Mohon tunggu...
LUCKY PERMANA M.Si.
LUCKY PERMANA M.Si. Mohon Tunggu... Pemerhati Kebijakan

=Berpijak pada iman, ilmu, dan pengalaman nyata, memadukan latar statistik dan refleksi hukum untuk mendorong kebijakan publik yang adil dan berpihak pada kemanusiaan. = Adz-Dzariyat[51]:56 | Ali Imran [3]:74 | An-Nisa [4]:114

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Refleksi Surat Waris dan Pentingnya Integrasi Data Kependudukan

15 September 2025   10:52 Diperbarui: 15 September 2025   10:52 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Surat Waris Online. Sumber gambar: Canva.

Visi Ideal: Satu Klik untuk Verifikasi Ahli Waris

Harapan kami sesungguhnya sederhana: sistem kependudukan yang benar-benar terintegrasi. Dalam sistem ideal, verifikasi ahli waris cukup satu klik. Keluarga yang sedang berduka tak perlu lagi berhadapan dengan prosedur berlapis.

Bayangkan, jika data kependudukan terhubung dengan sempurna: begitu seseorang meninggal, sistem langsung mengenali seluruh ahli warisnya. Tak peduli mereka tinggal di mana. Di 2025 ini seharusnya sudah mungkin diwujudkan.

Langkah Strategis Menuju Pelayanan yang Humanis

Beberapa langkah praktis bisa dilakukan:

  • Standarisasi Format Nasional: Pedoman seragam untuk seluruh Indonesia dalam mengesahkan dokumen kependudukan, termasuk Surat Waris. Perbedaan format yang tak penting sebaiknya dihapus.
  • Integrasi Database yang Kuat: Sistem harus mampu mendeteksi hubungan keluarga lintas KK dan wilayah secara real-time.
  • Implementasi Layanan Digital: Platform daring untuk verifikasi ahli waris, aman dan valid.
  • Pelatihan Aparatur: Agar prosedur dipahami sama di semua daerah, tidak lagi bergantung tafsir masing-masing pejabat.

 

Refleksi: Mengukur Kemajuan Pelayanan Publik

Pengalaman tiga tahun lalu ini bisa jadi cermin: sudah sejauh mana pelayanan publik kita? Jika di 2025 sistem terintegrasi ini sudah ada, patut diapresiasi. Tapi kalau belum, pengalaman ini semestinya jadi bahan koreksi: reformasi birokrasi sejati adalah yang memudahkan hidup masyarakat, terutama di saat mereka paling membutuhkan empati dan bantuan negara.

Pada akhirnya, ukuran keberhasilan negara dalam melayani rakyat bukan hanya teknologi canggih, tetapi seberapa manusiawi sistem itu memperlakukan warganya. Terutama mereka yang sedang berduka.

---

Lucky Permana, M.Si.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun