Mohon tunggu...
Miayazlin
Miayazlin Mohon Tunggu... Penulis

Penikmat kopi senja, film, buku, lagu, komedi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

BUKU HARIAN REMAJA GALAU: Lewat Tengah Malam

7 Februari 2025   09:09 Diperbarui: 7 Februari 2025   09:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jendela kamarku (karya:Almayra)

“Harusnya ada ya. Eh, tapi ini buku harian siapa?” desak Gaby.

“Nggak tahu! Kayaknya sih pemilik kamarku yang dulu.”

“Oh, iya, lo kan baru pindah rumah, ya? Gimana rumah yang baru? Enak, nggak?” tanya Gaby kepo.

“Yang senang sih ibuku karena dapurnya luas. Yaah, aku juga suka sama kamarku biarpun masih belum terbiasa.”

“Ada setannya, ya?”

“Nggak tahu. Tapi pemandangan dari jendela memang gelap banget.”

“Hiiiy!”

“Sssst! Kalau mau ngobrol di luar saja, ya!” tegur Bu Retno yang sedang menulis di white board, tanpa membalikkan badan.

Aku dan Gaby sontak terdiam dan menunduk.

Saat istirahat di luar kelas, aku dan Gaby duduk di bangku yang ada di pinggir lapangan basket sambil masing-masing menikmati sekotak dimsum.

“Jadi umur pemilik buku harian itu sekarang sudah tua, ya?” tanya Gaby. Kami masih membahas soal buku harian yang membuatku bergadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun