Mohon tunggu...
Listi Mora Rangkuti
Listi Mora Rangkuti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Lahir dan dibesarkan di Sumatera Utara pada 14 Januari 1987. Ayah dan ibunya memberi nama Listi Mora Rangkuti. Penulis memiliki hobi menulis dan jalan-jalan. Saat ini bekerja di Pendamping Sosial, Kemensos RI. Menikah dengan Azhar Bambang Gultom lalu dianugerahi oleh Allah SWT untuk memiliki 5 orang anak dan menetap di Kota Pekanbaru. Baginya, menulis adalah curahan hati yang dituangkan ke dalam kata-kata yang dirangkai dengan ekspresi jiwa. Melalui kegiatan menulis akan menjadi sarana menyampaikan buah pikir untuk membangun literasi yang akan dipersembahkan untuk negeri.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Heritage of Toba Melalui Lirik Lagu "Pulo Samosir" Ciptaan Nahum Situmorang

26 September 2021   14:41 Diperbarui: 26 September 2021   14:50 3307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: Listi Mora Rangkuti

Banyak juga hewan ternak menyebar di bukit-bukit

  • Kuliner Masyarakat Toba

Toba tidak terlepas dari kekhasan kulinernya. Berbagai jenis makanan olahan ikan mas menjadi sajian yang istimewa berupa ikan tinombur dan dekke niura seperti dalam kutipan lagu "Pulo Samosir" berikut:

tu natinombur masihol ho

dekke ni ura dohot namargota

di pulo samosir do dapot ho

 

Pada ikan tinombur, engkau rindu

Atau pada ikan mas na niura atau daging (campur) darah

Di Pulau Samosir akan kau dapatkan

Dikutip dari buku Makanan: Wujud, Variasi, dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Daerah Sumatera Utara (1993:145-146) ikan tinombur berupa sajian ikan berkuah yang terbuat dari ikan bakar dan disedu dengan sedikit air yang telah dicampur dengan rempah khas Toba, seperti: andaliman dan kincung mentah. Berbeda dengan dekke na niura yang berarti ikan mas mentah yang direndam dengan asam selama minimal dua jam. Sajian dekke na niura ini juga menggunakan andaliman sebagai rempah khusus. Kedua sajian ikan ini menjadikan penikmatnya, khususnya pencipta lagu merasa rindu untuk terus berkunjung ke Toba agar bisa merasakan kembali kenikmatannya. Bahkan masih banyak lagi kuliner khas Toba seperti: namargota dan tuak takkasan.

  • Memuliakan Warisan Budaya

Masyarakat setempat sebagai bagian dari keunikan pariwisata Toba turut serta memberikan warna tersendiri. Keberadaan masyarakat yang melekat dengan nilai-nilai tradisional membuat Toba semakin hidup. Pada lirik lagu "Pulo Samosir", tergambar kebiasaan masyarakat setempat dalam memuliakan warisan budayanya seperti berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun