Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi

Lecturer ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen| Kebaya Ibu

21 April 2016   12:45 Diperbarui: 21 April 2020   06:46 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | keepo.me

“Pergilah mandi dan tetap sekolah. Karena Ibu akan membuatmu bak cinderella yang punya Ibu peri.” tambah Ibu mencoba menyenangkanku.

“Ingat ya, anak perempuan Ibu harus punya pendidikan yang cemerlang. Jangan seperti Ibumu yang sekarang  ini cuma kerja serabutan . Anak Ibu harus lebih dari pada Ibu. Ibu kerja keras untuk menyekolahkanmu agar kamu pandai dan memiliki masa depan yang cerah.” Ibu mencium keningku, ada harapan dan semangat yang juga Ibu sematkan lewat bibirnya.

Yah...

Aku sadar. Bahwa memperingati Hari Kartini, bukan dilihat dari seberapa indah kebaya atau secantik apa riasaan wajahku. Tetapi lebih dari itu. Kecedasaan, pemikiran dan pemahaman yang Ibu Kartini ajarkan pada generasi berikutnya, padaku.

Aku akan selalu ingat dengan apa kata Ibuku bilang,

“Anak perempuan juga harus punya pendidikan, karena kelak dia akan menjadi "guru"  untuk anak-anaknya.”

Oops, hampir saja  hanya karena kebaya dan riasan , membuatku tak bersekolah. Membuat Ibu Kartini disana, bersedih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun