Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi

Lecturer ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen| Kebaya Ibu

21 April 2016   12:45 Diperbarui: 21 April 2020   06:46 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | keepo.me

“Bu Santi bilang padamu?”

“Dari surat yang kemarin aku kasih ke Ibu. Surat peringatan.”

Ibu terdiam beberapa saat. Aku mencari sesuatu di bawah bantal.

“Bu, cuma ini yang aku punya sekarang”

“Uang ini dari siapa?” Ibu nampak kaget.

“Itu uang dari tabunganku Bu dan juga ada dari hasil kerjaku bantu Pak Tomo di Kantin. Sebenarnya kemarin aku ingin mengatakan pada Ibu bahwa aku akan menyewa baju untuk Kartini-an hari ini. Dan uang itu adalah uang yang akan aku gunakan untuk menyewa.”

Ibu tiba-tiba memelukku,makin erat.

“Maafkan Ibu, Nak.”

Aku merasakan ada yang jatuh dari mata ibu, air.

“Maaf buat apa Bu? Aku bahagia banget  punya Ibu,  apalagi kaya sekarang dipelukan Ibu”

Ibu masih memelukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun