(BLUR)
Dihasilkan dari pergerakan pasien (pernafasan atau detak jantung) dan teknik fiksasi pasien yang tidak sempurna menyebabkan hasilpemtotretan kabur atau blur. Instruksi petugas yang tidak jelas menyebabkan kesalahan pasien menjalankan instruksi tersebut.
KODE ORGAN
Radiografer harus memilih satu kode organ (organ code) untuk setiap IP sebelum plate tersebut diproses. Jika pemilihan kode organ tidak tepat maka plate yang dibaca kemungkinan tidak akan mengalami pemrosesan gambar dalam kondisi yang optimum.
DIGISCAN
(ARTEFAK)
Semua ciri-ciri yang tampak pada gambar antara lain karena plate yang retak, tergores, gambaran debu, kesalahan pembacaan oleh plate reader, kesalahan software, atau terjepit atau tertahannya plate dalam mesin plate reader.LAIN-LAINÂ Gambaran double exposure, kesalahan pemasangan marker, atau benda asing yang tidak dikehendaki seperti perhiasan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Computer Radiography adalah proses digitalisasi gambar yang menggunakan imaging plate untuk akusisi data gambar X-Ray. Computer Radiografi merupakan teknologi digital yang mendukung pengembangan komputer berbasis sistem informasi dan prosessing. Radiograf yang dihasilkan CR akan terformat dalam bentuk digital sehingga dapat dimanipulasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
B. SARAN
Diharapkan kepada pembaca mengerti tentang Computer Radiografi dan mengerti manfaat computer Radiografi serta dapat menerapkan dalam pelayanan kesehatan.