Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembasuhan Kaki: Sebuah Refleksi tentang Pelayanan

29 Maret 2024   20:34 Diperbarui: 29 Maret 2024   20:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pembasuhan Kaki: Sebuah Refleksi tentang Pelayanan

Di ruangan remang-terang,
Yesus dan para muridnya berkumpul.
Suasana hening menyelimuti ruangan,
Menjelang perjamuan terakhir.

Yesus bangkit dari tempat duduk-Nya,
Melepaskan jubah dan membasuh kaki para murid.
Tindakan yang tak terduga,
Menimbulkan kebingungan dan pertanyaan.

"Akulah Guru dan Tuanmu," Yesus berkata,
"Jika Aku membasuh kakimu,
Kamu pun harus saling membasuh kaki."

Yesus memberikan teladan,
Bahwa pemimpin sejati adalah pelayan.
Dia mencontohkan kerendahan hati dan kasih,
Memberikan teladan untuk diikuti.

Pembasuhan kaki bukan sekadar ritual,
Tetapi simbol pelayanan yang tulus.
Kita dipanggil untuk melayani satu sama lain,
Dengan kasih dan kerendahan hati.

Mari kita teladani Yesus,
Yang rela membasuh kaki para muridnya.
Melayani dengan kasih dan kerendahan hati,
Memberikan teladan bagi orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun