Mohon tunggu...
Hamdi
Hamdi Mohon Tunggu... Guru - Kelahiran Sumenep Madura , Freelancer Online

(Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru)- William Zinsser

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sahur dan Kesehatan Fisik

13 Maret 2024   10:31 Diperbarui: 13 Maret 2024   10:38 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com//makanan ringan

Sahur dalam bahasa arab disebut sehur, sehri, sahari dan suhoor dalam bahasa lain, adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat islam yang dilakukan dini hari, bagi yang akan menjalankan ibadah puasa.

Melansir dari detik sumut, yang ditulis Fria Sumitro,sahur menjadi salah satu kegiatan penting selama puasa, baik di bulan ramadhan maupun sunnah. Di waktu tersebut , orang-orang bangun pada dini hari untuk makan agar dapat saum selama seharian penuh.

Melansir dari kamus lisanul arab, bahwa waktu sahur secara spesifik merujuk pada akhir dari malam sebelum waktu subuh atau sepertiga malam terakhir sebelum terbit fajar.

Kenapa harus sahur? Sebenarnya pertanyaan ini yang mendasari saya untuk  melacak beberapa kitab maupun qaul ulama pesantren.  Hal yang  mendasar karena adanya anjuran dari Rasulullah, beliau bersabda "barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan sesuatu" (HR Ibnu Abi syaibah dan Ahmad).

Selain itu, waktu sahur merupakan waktu yang mustajabah, dimana ketika seseorang memohon sesuatu kepada sang pencipta, insyaallah akan diijabah oleh Allah. Karena  pada waktu allah turun ke langit dunia, sebagaimana dalam hadis qudsi "allah turun sepertiga malam ke langit dunia. Siapa yang memohon kepadaku, maka saya akan kasih., siapa yang beristigfar maka saya ampuni.  

Sebelum menyantab makanan sahur, seyogyanya seseorang melaksanakan shalat tahajjud, witir, kemudian dilanjutkan dengan membaca al-Qur'an, berdizkir, membaca shalawat dan ditutup dengan doa. Setelah itu,  duduk kontemplasi sambil merenungi makhluk Allah, angin, pepohonan, gunung, gugusan bintang ,  lautan  dan keadaan diri kita.  Dengan aktifitas inilah kita akan mengenal tuhan-Nya.

Dilanjutkan dengan  menyantab makanan sahur. Dengan makan sahur, toh walaupun makan sedikit, besar faedahnya untuk kesehatan fisik. Kenapa? Karena dengan barakah sahur kita akan dikuatkan oleh Allah.

Kegiatan Sahurku

Waktu sahur di daerahku sekitar jam 03:00 WIB, pengeras suara saat itu mulai ramai terlantun "sahur-sahur-sahur". Variasi diksi yang dikumandangkan bermacam-macam, "Sahuuur-sahuur", tayaqqadu ya niyam, (bangunlah wahai orang yang tidur). Tujuannya ini membangunkan orang yang nyenyak tidur.

Di daerah saya terdapat  masjid pengeras suaranya nyaring sekali, sehingga ketika ada lantunan sahur, saya langsung bangun. Bangunlah waktu sahur, meskipun engkau malas, karena dengan sahur akan membawa kesehatan fisik di waktu siang.  

Di daerah kami ada istilah sahur ceria, pemuda keliling kampung membangunkan masyarakat sambil membaca shalawat. Kegiatan ini Kegiatan sahur di daerah kami, pemuda berkeliling kampung membangunkan orang yang akan menyantab sahur.   

Manfaat Sahur Untuk Kesehatan

  • Sahur berfungsi sebagai sumber energi agar tubuh siap dan kuat menjalani puasa seharian. Orang
  • --orang yang tidak sahur, cenderung badannya lemas dan mengalami kelelahan.
  • Sahur menguntungkan bagi para penderita GERD (gangguan pencernaan karena asam lambung). Sahur dapat mencegah naiknya asam lambung dan sistem pencernaan agar tidak terluka.
  • Sahur bisa mencegah sakit kepala yang mungkin muncul selama puasa, mencegah dehidrasi, serta menjaga kekebalan tubuh agar tak jatuh sakit setelah berpuasa.
  • Sahur juga dapat mencegah hipoglikemia atau kadar gula darah rendah yang mungkin terjadi selama waktu puasa. Hipoglikemia ditandai dengan pusing, lelah, sulit berkonsentrasi dan lain segalanya. Orang yang mengalami hipoglikemia sangat mungkin untuk jatuh pingsan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun