Sebagai kaum mendang mending mager, saya selalu menyempatkan tidur setelah makan sahur dan sholat subuh. Tapi alih alih setelah bangun tidur bukannya bugar tapi badan menjadi lebih lemas jika dibandingkan langsung beraktivitas. Ternyata tidur paska sahur berpotensi menyebabkan beberapa gangguan kesehatan terutama yang berhubungan dengan pencernaan.Â
Asam Lambung NaikÂ
Penyakit maag muncul karena asam lambung keluar secara berlebihan ini bisa terjadi karena pola waktu makan yang salah atau stress  yang berlebihan. Kondisi bisa lebih parah ketika memiliki pola makan yang salah seperti tidur setelah makan.Â
Saat proses pencernaan berlangsung maka lambung akan terus mengeluarkan asam lambung. Jika tetap duduk atau berdiri, asam lambung tetap akan berasa di lambung. Tapi saat kita dalam posisi tidur maka gaya gravitasi akan membuat asam lambung menyebar nik ke atas , klep lambung dan paling parah ke kerongkongan. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa mual hingga tenggorokan terasa terbakar karena terpapar asam lambung ber-ph tinggi.
Jumlah asam lambung yang berlebihan bisa melukai organ pencernaan bagian atas hingga saluran pernasapan .
 Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Tidur setelah makan sahur berpotensi akan membuat naiknya asam lambung ke esofagus (refluks) dan akan mengalami gangguan pencernaan, maka makanan yang baru saja dimakan membutuhkan waktu untuk dicerna oleh lambung selama 2 jam.
Sehingga jika setelah sahur kemudian tidur akan berisiko terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Gejala yang dirasakan saat mengalami GERD adalah tenggorokan terasa panas terbakar akibat asam lambung dan sisa makanan yang masih belum tercerna dengan baik.
Sembelit (Susah BAB)
Idealnya makanan butuh waktu 2 jam untuk dicerna lalu masuk ke usus menjadi feses. Jika sebelum 2 jam tidur maka proses pencernaan di lambung berhenti dan makanan memadat di salur pencernaan. Kondisi ini yang membuat sembelit atau sulit BAB. Diperparah lagi dengan konsumsi air yang kurang saat berpuasa.Â
Serangan Jantung