Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Aktivitas Setelah Sahur, Jangan Tidur

13 Maret 2024   11:59 Diperbarui: 13 Maret 2024   12:03 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Salah satu sunah ibadah puasa di bulan Ramadan adalah melaksanakan sahur, yaitu makan dan minum sebelum waktu imsak dan Subuh. Biasanya sahur dilakukan antara pukul 3 pagi hingga pukul 04.30.

Mengingat aktivitas sahur selama Ramadan hanya dilakukan setahun sekali, maka di awal-awal Ramadan biasanya seseorang akan merasakan kantuk yang amat berat saat makan dan sesudah sahur.

Oleh karenanya seseorang akan tergoda untuk kembali tidur setelah makan sahur, bahkan tidak jarang yang melewatkan sholat Subuh.

Tidur setelah sahur sepertinya memang nikmat, padahal, tidur setelah sahur dapat mengganggu kesehatan. Hal ini bisa terjadi karena makanan yang masuk ke perut belum dicerna sepenuhnya.

Makanan yang baru masuk ke perut bisa berbalik ke kerongkongan. Kalau ini terjadi, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar. Mulut pun jadi terasa pahit dan tidak nyaman.

Dengan rasa panas di dada saat tidur, sistem pencernaan menjadi bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Tubuh pun menjadi rentan terkena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung.

Oleh karena itu, guna memberikan kesempatan kepada tubuh untuk mencerna makanan yang baru dikonsumsi, sebaiknya melakukan pencegahan dengan melakukan aktivitas setelah sahur.

Aktivitas utama yang harus dilakukan setelah sahur tentu saja melaksanakan kegiatan kerohanian dengan menunaikan shalat Subuh, berzikir dan membaca Al Quran dan buku.

Setelah itu bisa melakukan aktivitas olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan badan secukupnya.

Kalau anda masih aktif bekerja, maka bisa dilanjutkan dengan mandi pagi dan setelahnya berangkat ke tempat bekerja. Apabila tidak mengemudikan kendaraan sendiri, anda bisa tidur selama perjalanan. Dijamin, saat tiba di tempat kerja akan menjadi segar kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun