Tidur Setelah Sahur? Rugi Dong!

Sahur memang waktu-waktu rawan mata mengantuk. Kecuali yang sudah terbiasa begadang, biasanya tidak tidur karena sekalian menanti waktu sahur. Namun, jangan tanya soal kesehatan jika ada yang melakukan aktivitas demikian. Pastinya sangat tidak dianjurkan. Ya, tubuh juga punya hak untuk diajak rebahan. 

Bagi yang menjalani puasa Ramadan, skip waktu sahur bisa mengurangi keberkahan. Apalagi kalau kembali tidur setelah menyantap hidangan. Dijamin saat adzan tubuh berkumandang, biasanya tidak kedengaran. 

Nah, untuk menyiasati agar aktivitas sahur menjadi lebih segar dan mendapatkan nilai pahala, banyak sekali yang bisa dikerjakan. Untuk ibu anak tiga seperti saya pastinya kalau tidur setelah sahur, semua aktivitas jadi kebablasan. Rugiii dong! 

Kita Bisa Apa Setelah Sahur?

Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan selain tidur lho:

Mandi

Mata mengantuk karena tubuh tidak fresh. Apalagi saat sahur lupa dengan porsi makanan alias semuanya dimakan, haha. Makanya perut jadi kekenyangan dan tidur menjadi ajakan mantap bagi siapa saja. 

Supaya tidak berlama-lama dengan mengantuk dan menjadi alasan untuk rebahan di atas kasur, mandi adalah pilihan. Aktivitas mandi bisa menyegarkan. Kalau mau lama-lama di kamar mandi untuk menghabiskan waktu, saya sih tidak menyarankan. 

Soalnya kamar mandi tetap menjadi tempat untuk membersihkan diri dan membuang kotoran. Kalau lama-lama di tempat demikian, sudah kebayang manfaatnya tidak ada, bukan? Khawatir malah air bisa terminum, batal deh puasanya. 

Lanjutkan Tilawah 

Ada yang punya target khatam bulan Ramadan? Maka jangan sia-siakan waktu. Apalagi buat perempuan yang memiliki masa jeda. Sebaiknya sejak awal genjot bacaan Al Quran-nya. Jangan kalah dengan bisikan kenikmatan dunia dengan tidur sebagai sumber pahala juga. 

Banyak mana pahalanya, Al Quran atau Tidur? 

Yuk, tetap semangat membaca dan jika kendor, ingat lagi bahwa setiap huruf yang dibaca punya pahala. Masa iya mau sia-siakan bulan Ramadan ini. 

Buat Konten 

Nah, bagi Kompasianer yang tidak hanya suka menulis di platform Kompasiana, nge-draft artikel atau video sebagai bahan konten itu bisa banget dikerjakan saat setelah sahur. Masih fresh dan situasi pun masih hening. Biasanya mudah mendapatkan ide-ide untuk konten yang akan dibuat.