Manfaat Tidur Setelah Sahur, Yes or No?

"Jangan tidur setelah sahur!"begitu sering dianjurkan banyak orang saat kegiatan puasa di bulan Ramadan yang diawali dengan sahur sedang berlangsung.

Satu alasan klasik tidak diperkenankannya tidur setelah sahur karena bisa membuat orang tidak produktif dalam berkegiatan. Namun benarkah demikian?

Menurut saya pribadi tidur setelah sahur justru bisa meningkatkan produktifitas kita ketika menjalani puasa pada hari yang sama.
Tidur setelah sahur bisa menjadi cadangan energi tubuh untuk menjalankan kegiatan di hari yang sama.

Namun demikian kegiatan tidur setelah sahur harus diniatkan untuk penyimpanan energi supaya bisa tetap berkegiatan produktif di siang hari.

Tidur setelah sahur jangan dilakukan secara serampangan atau ditujukan hanya untuk menunggu waktu berbuka puasa. Tidur setelah sahur juga tidak dianjurkan kalau alasannya hanya untuk mengisi waktu luang . Wah dipastikan tidak mendapat keberkahan apapun dalam menjalankan ibadah puasanya.

Cara tidur setelah sahur yang efektif pastinya setelah mengerjakan sholat subuh lebih dulu. Tidur bisa dilakukan selama 10-15 menit supaya tubuh mendapat energi yang cukup. Usahakan tidur setelah sahur ini berkualitas dalam arti nyenyak bukan tidur ayam-ayaman.

Setelah bangun tidur, lakukan olahraga ringan kemudian mandi dan berkegiatan seperti biasanya. Dipastikan tubuh yang mendapat perlakuan tidur setelah sahur akan lebih bugar dan bisa berkegiatan secara produktif.

Manfaat Tidur Setelah Sahur

Tidur setelah sahur tidak selalu berdampak negatif asalkan diniatkan supaya tubuh bugar menjalani hari.

Jadi manfaat tidur setelah sahur apa saja? Begini uraiannya;

1. Menghindari Kantuk
Penyakit orang yang sedang menjalankan ibadah puasa adalah mudah merasakan kantuk tak tertahankan. Hal ini terjadi karena kurangnya waktu tidur akibat kegiatan bangun lebih awal untuk makan sahur.

Kantuk yang datang tanpa permisi ini pastinya akan mengganggu produktifitas kerja. Oleh sebab itu kegiatan tidur setelah sahur yang diniatkan untuk menyimpan cadangan energi penting untuk dilakukan secukupnya.
 
2. Menjaga keseimbangan Tubuh
Perubahan kebiasaan pola asupan energi pada bulan Ramadan terkadang membuat tubuh "kaget" meresponnya. Biasanya beberapa hari pertama tubuh akan merasa sangat lelah dan kepayahan saat tengah hari. Hal seperti ini terjadi karena tubuh kurang energi dan kurang istirahat atau kurang mendapat tidur yang cukup.