Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkaca di Sanubari

29 Maret 2023   15:11 Diperbarui: 29 Maret 2023   15:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" BERKACA DI SANUBARI "

Saat keserakahan mendominasi,
kebencian mulai menguasai,
kemarahan membanjiri nurani,
hingga tak dapat menyadari.

Bangkitnya rasa iri dengki,
yang setiap saat menghantui.
membayang seperti teman sejati,
hidup serasa bagai ilusi mimpi,

Debu telah menutupi mata hati,
sampai tak mampu introspeksi
memperhatikan dan memahami,
membenahi kekurangan diri.

Justru hanya mencemooh lagi,
menyakiti sebagai pelampiasan emosi,
semua karena kebodohan sendiri,
yang tak berkaca di sanubari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun