Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jauh

1 Mei 2019   21:06 Diperbarui: 1 Mei 2019   21:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini, 

Kupandangi jalan bergaris putih

Membayangkan wajah-wajah terkasih

"Dunia ini tak selebar daun kelor"

Jarak berkilometer membatasi ruang temu. 

Suaranya bisa kudengar, 

Senyumnya pun bisa kulihat, 

Tapi hangat peluk itu tak ada. 

Ayah, Ibu adalah alamat pulang

yang ingin kutuju

Dan rumah: tempat kembali paling teduh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun