Meniti jalan
Menyusuri kekelaman
Menjahit harapan
Bersiap tinggalkan zona nyaman
Detik demi detik
Sudah rasa berat
Seakan tali yang mengikat erat
Rintik demi rintik
Seakan ku salah alamat
Menuju arah yang dapat buat diri ini melarat
Jatuh
Banjir air mata
Kuyup membasahi jiwa
Tenggelam dalam asa yang sia
Merasuk sukma yang tak berdaya
Tenggelam jauh
Tak dapat kudengar suara
Hanya ombak air membasahi raga
Tenggelam jauh
Bergulat dalam arus yang hebat
Mengarungi zat yang pekat
Memutari isi kepala
Dalam berbagai bisikan yang fana
Pelan pelan hanyut
Menyelimuti seluruh lapisan
Pelan pelan dalam kemelut
Mengerogoti seluruh harapan
Takut takut dan takut
Sekali lagi takut
Datang tak disulut
Merajai jiwa
Menyusuri seluruh raga
Tanpa kenal diri ini siapa
Kusadari
Kudapat mengarungi itu
Melampaui batasan itu
Jiwa yang rapuh
Kembali bangun
Bersatu dalam angan baru
Memilih untuk memperbarui asa
Yang telah hancur lebur
Tanpa kusadari
Ku telah mencapai dasar kembali
Setengah jalan dalam bangga
Menatap lukisan biru
Yang telah kutulis
Asa cita dan perjalananku
Dalam kanvas dan warna yang padu
Dalam harmoni dalam kanvas yang elok nan jauh