Makanan dan minuman kemasan biasanya mengandung gula yang tinggi untuk menambah rasa yang enak. Tak hanya lemak yang menyebabkan kegemukan, konsumsi gula yang berlebihan juga bisa menyebabkan obesitas.Â
Belum lagi, makanan dan minuman kemasan juga menggunakan zat kimia tambahan seperti pengawet dan pewarna. Kalau mau ngemil, mendingan ngemil makanan segar seperti buah-buahan yang mengandung gula murni.Â
Ternyata makanan dan minuman kemasan juga menyumbang emisi karbon yang besar dikarenakan proses pengolahan yang panjang. Mulai dari memotong, mengeringkan, mengawetkan, mendinginkan, mengemas, dan menambahkan bahan-bahan kimia itu. Belum lagi dengan plastik dan styrofoam kemasan yang akan menambah sampah dan menyumbangkan emisi karbon.Â
Mengonsumsi makanan yang segar dengan proses pengolahan sederhana lebih baik daripada makanan dan minuman kemasan. Selain bisa menurunkan BB, melangsingkan badan, juga mengurangi emisi karbon.Â
Jalan kaki atau naik sepeda saat bepergian jarak dekat
Dengan kemudahan transportasi di masa sekarang, banyak orang sudah malas berjalan kaki atau bersepeda meskipun hanya ke warung dekat rumah. Daripada capek jalan kaki atau naik sepeda, mending naik motor. Saya juga begitu, makanya saya berusaha mengubah kebiasaan ini.Â
Aktivitas fisik seperti jalan kaki dan bersepeda dapat membantu mengurangi berat badan karena akan membakar lemak di tubuh. Tak hanya itu, dengan berjalan kaki dan bersepeda, dapat mengurangi emisi karbon dioksida dari kendaraan bermotor.Â
Makan Buah dan Sayur Lokal
Makan buah dan sayur akan memperbanyak asupan serat yang baik untuk pencernaan. Jika pencernaan lancar, kotoran tidak akan mengendap di usus.Â