Mohon tunggu...
Lesha Hardiyanti
Lesha Hardiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta novel dan puisi

Pelajar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Keefektifan Belajar Mahasiswa

20 Januari 2021   00:38 Diperbarui: 20 Januari 2021   00:45 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hasil Kuesioner Sumber: Dokumen Pribadi, 2020

Gambar 16. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 16. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa 98% dari seluruh responden menyetujui pertanyaan yang diberikan yang berarti hampir seluruh mahasiswa setuju jika para pengajar mendorong untuk lebih memanfaatkan teknologi selama Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini tentu saja terjadi karena selama Pembelajaran Jarak Jauh baik dosen maupun mahasiswa tidak dapat bertemu secara langsung sehingga harus memanfaatkan berbagai media teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Media teknologi yang sering digunakan antara lain aplikasi Zoom, Google Meet, dan E-Learning. Adapun fungsi dari Zoom dan Google Meet adalah sebagai sarana dosen menjelaskan materi kepada mahasiswa melalui video conference, sedangkan E-Learning untuk mengakses bahan ajar yang tersedia, mengumpulkan tugas, dan absensi.

17. Pemahaman Materi Selama Pembelajaran Jarak Jauh     

Gambar 17. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 17. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Hasil dari data di atas menunjukkan jika seluruh responden mahasiswa pernah merasa kurang memahami materi akibat proses pembelajaran yang dilakukan melalui jarak jauh seperti saat ini. Hal ini dikarenakan materi yang diajarkan sebagian besar merupakan materi baru yang tentunya belum diajarkan dijenjang sebelumnya dan komunikasi untuk bertanya dengan dosen atau mahasiswa lainnya menjadi terhambat dan kurang efektif karena tidak secara tatap muka. Terlebih dengan materi yang memerlukan praktek dan mencakup hitungan dalam pembelajarannya serta kendala dengan masalah koneksi sinyal di daerah masing-masing.

18. Keterbukaan Pihak Universitas dalam Menerima Keluhan Mahasiswa


Gambar 18. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 18. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Sekitar 92,2% atau sekitar 46 mahasiswa berpendapat jika pihak universitas mereka cukup terbuka dalam hal menerima aspirasi atau keluhan yang dialami selama Pembelajaran Jarak Jauh. Beberapa keluhan yang sering disampaikan oleh para mahasiswa antara lain adalah terkait dengan kuota internet yang rutin diberikan setiap bulan atau bagaimana sistem e-learning milik masing-masing universitas berjalan karena sistem e-learning seperti itu seringkali mengalami kendala yang disebut dengan server down sehingga para mahasiswa sulit untuk mengaksesnya.

Sedangkan itu 7,8% atau 4 mahasiswa lainnya menjawab jika pihak universitas mereka tidak terlalu terbuka dalam menerima aspirasi dan keluhan para mahasiswanya. Hal seperti ini dapat menjadi kendala karena mahasiswa akan merasa kebingungan jika mengalami gangguan saat proses pembelajaran. Pihak universitas saat ini memang harus bersedia untuk menanggapi keluhan mahasiswa untuk meningkatkan performa pembelajaran meskipun harus diadakan di tengah pandemi secara daring seperti saat ini.

19. Kelelahan yang Dialami Akibat Pembelajaran Jarak Jauh

Gambar 19. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 19. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
 92,2% atau sama dengan 46 mahasiswa menjawab jika mereka sering merasakan lelah atau dilanda dengan rasa bosan karena adanya Pembelajaran Jarak Jauh seperti saat ini. Kelelahan yang dirasakan oleh para mahasiswa selama Pembelajaran Jarak Jauh dapat terjadi karena seluruh pembelajaran dilakukan secara daring yang mengharuskan mereka untuk menatap layar laptop atau ponsel seharian untuk mengikuti kelas, mengerjakan tugas yang diberikan, atau sekedar membaca materi. Padahal seperti yang diketahui, menatap layar gadget dalam durasi yang lama tidak terlalu bagus untuk mata maupun fisik yang juga memerlukan waktu beristirahat.

Rasa bosan yang melanda mahasiswa saat Pembelajaran Jarak Jauh juga dapat terjadi karena kegiatan pembelajaran yang dirasa kurang interaktif. Kegiatan berdiskusi dengan sesama rekan mahasiswa tidak berjalan dengan begitu baik karena para mahasiswa jelas lebih memilih untuk berdiskusi atau bertukar pikiran secara langsung melalui tatap muka ketimbang harus menggunakan aplikasi video conference. Sedangkan 7,8% lainnya atau sama dengan 4 mahasiswa menjawab bahwa mereka tidak merasa lelah atau bosan selama Pembelajaran Jarak Jauh yang kemungkinan besar terjadi karena mereka lebih cocok dengan sistem pembelajaran daring seperti ini karena mereka memiliki banyak waktu untuk beristirahat di rumah dan tidak perlu pergi keluar.

20. Metode Pembelajaran yang Lebih Diminati Saat Ini

Gambar 20. Hasil Kuesioner Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 20. Hasil Kuesioner Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Sekitar 88,2% atau 44 mahasiswa menjawab jika mereka lebih menyukai pembelajaran tatap muka secara langsung. Pembelajaran secara langsung ini lebih dipilih oleh para mahasiswa karena segala hal terutama saat berdiskusi pun menjadi lebih mudah dilakukan karena tidak terkendala dengan koneksi internet yang sering memburuk. Dengan pembelajaran secara langsung, mahasiswa juga merasa lebih leluasa untuk berpendapat dan bertanya kepada para dosen apabila ada suatu hal yang belum dipahami. Sedangkan 11,8%, yaitu 6 mahasiswa lainnya berpendapat bahwa mereka lebih menyukai Pembelajaran Jarak Jauh secara daring. Hal ini mungkin terjadi karena mereka merasa jika pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja. Tak jarang juga ada mahasiswa yang melakukan kelas daring sambal melakukan kegiatan lain di rumahnya atau di luar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun