Mohon tunggu...
Lesha Hardiyanti
Lesha Hardiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta novel dan puisi

Pelajar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Keefektifan Belajar Mahasiswa

20 Januari 2021   00:38 Diperbarui: 20 Januari 2021   00:45 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hasil Kuesioner Sumber: Dokumen Pribadi, 2020

Sumber: Dokumen Pribadi, 2020

Sebanyak 82,4% mahasiswa menyatakan jika lingkungan tempat tinggalnya cukup mendukung untuk berlangsungnya Pembelajaran Jarak Jauh. Namun sebanyak 17,6% mahasiswa lainnya memilih jika lingkungannya tidak mendukung dalam berlangsungnya Pembelajaran Jarak Jauh dengan berbagai macam faktor di antaranya adalah kebisingan yang timbul dari tetangga atau anak-anak kecil yang sering bermain bersama di lingkungan rumah beberapa mahasiswa, jaringan atau sinyal internet juga sering terganggu karena wilayah tempat tinggal juga menjadi faktor penentu dari kuatnya suatu jaringan internet. Selain itu, ada mahasiswa yang menjelaskan jika anggota keluarganya sering meminta bantuan kepadanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah sehingga kegiatan perkuliahannya terganggu.

12. Kegiatan Diskusi Antar Mahasiswa

Gambar 12. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 12. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Sebanyak 52,9% menyatakan jika kegiatan diskusi antar rekan mahasiswa berjalan dengan lancar selama Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden tidak mengalami kesulitan selama melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh. Tetapi terdapat 47,1% lainnya menyatakan jika diskusi antar rekan mahasiswa tidak berjalan dengan lancar selama Pembelajaran Jarak Jauh, hal ini dapat terjadi karena kurangnya interaksi antar mahasiswa terutama bagi para mahasiswa baru yang masih sering merasa kesulitan karena belum terlalu mengenal teman sekelasnya. Beberapa mahasiswa juga sulit dihubungi sehingga menyulitkan rekannya yang ingin berdiskusi mengenai suatu mata kuliah.

13. Perbandingan Semangat yang Dirasakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka Secara Langsung

Gambar 13. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 13. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Berdasarkan data yang didapatkan diketahui bahwa 19,6% mahasiswa merasa lebih bersemangat ketika menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka secara langsung karena memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan waktu belajar yang lebih fleksibel. Sedangkan 80,4% lainnya memilih untuk tidak bersemangat ketika menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka secara langsung karena merasa terbebani dengan tidak dapat berinterksi secara langsung antar mahasiswa dengan dosen sehingga penjelasan materi sulit diserap dan mereka lebih menyukai interaksi langsung dengan rekan mahasiswa lainnya.

 14. Langkah-Langkah Memaksimalkan Pembelajaran Jarak Jauh

Gambar 14. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 14. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Berdasarkan data  di atas yang diambil dari 50 responden, dapat diketahui jika langkah yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan selama Pembelajaran Jarak Jauh cenderung dilakukan dengan cara menonton video terkait materi yang disampaikan karena tersedia cukup banyak video materi yang sama di platform seperti Youtube (72,5%), berdiskusi dengan rekan mahasiswa lainnya juga cukup sering dilakukan oleh para mahasiswa karena bertukar pikiran seringkali lebih efektif daripada belajar sendirian bagi beberapa orang (68,6%), mencatat setiap materi yang disampaikan merupakan hal penting sekaligus dapat membuat mahasiswa memahami materi yang telah disampaikan oleh dosen dengan cara mencatat (66,7%), membaca berbagai referensi buku (54,9%), dan yang terakhir adalah dengan cara sering bertanya ketika mengalami kebingungan karena lebih baik bertanya daripada berlarut dalam ketidaktahuan (47,1%).  Perbedaan cara tersebut tentunya terjadi berdasarkan kemampuan setiap orang yang berbeda-beda dalam memaksimalkan pembelajaran jarak jauh ini.


15. Kesiapan Pengajar dalam Menyampaikan Materi

Gambar 15. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Gambar 15. Contoh Gambar Sumber: Dokumen Pribadi, 2020
Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa maksimalnya pengajar dalam menyampaikan materi selama Pembelajaran Jarak Jauh ini sudah cukup baik karena hamper seluruh tenaga pengajar atau dosen mempersiapkan materi dalam bentuk presentasi yang dapat diakses oleh para mahasiswa melalui laman e-learning universitas masing-masing. Namun sebanyak 9,8% mahasiswa merasa jika para pengajar kurang maksimal dalam mengajarkan materi karena terkadang dosen hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materi yang berkaitan terlebih dahulu Perbedaan pendapat ini sudah menunjukkan bahwa perbedaan cara pengajar tergantung dengan universitas masing-masing.

16. Arahan dari Pengajar untuk Memaksimalkan Pembelajaran Jarak Jauh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun