Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
Secara umum, ada 7 macam gaya kepemimpinan yang bisa muncul dari setiap pemimpin. Diantaranya:
- Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis merupakan gaya kepemimpinan yang dimana pemimpin dalam suatu organisasi maupun kelompok menerima pendapat atau saran atau masukan dari setiap anggotanya atau bawahannya untuk menentukan suatu keputusan bersama dalam organisasi atau kelompok demi mencapai suatu tujuan. Gaya kepemimpinan ini selalu mengikutsertakan anggota atau bawahan sebagai suatu tim yang utuh ketika sedang ada permasalahan. Pemimpin juga memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab kepada para anggota atau bawahannya.
- Multikultural
Gaya kepemimpinan multicultural ini merupakan gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin harus bisa menghargai dan menerima seluruh budaya yang dimiliki oleh setiap anggota tim atau bawahannya. Contohnya seorang pemimpin mendukung atau bahkan ikut serta merayakan hari raya dari setiap budaya, entah itub hari raya natal, idhul fitri, hari raya nyepi, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini yang nantinya bisa membuat para anggota tim atau bawahannya merasa lebih dihargai, diterima, dan dilibatkan sehingga dapat berpengaruh positif juga bagi kinerja anggota dalam suatu organisasi atau kelompok.
- Strategis
Gaya kepemimpinan strategis merupakan gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan, memimpin, membuat, dan merencanakan yang terbaik dari sumber daya yang mereka miliki untuk menjalankan startegi yang efisien dan efektif serta untuk mencapai suatu keberhasilan.
- Visioner
Gaya kepemimpinan visioner yaitu gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin menginspirasi dan memotivasi para anggota atau bawahannya agar berpegang teguh pada visi yang ditetapkan. Pemimpin juga mendorong para anggotanya atau bawahannya untuk menjalankan tugas-tugasnya sejalan dengan tujuan besar yang ingin dicapai bersama. Seorang pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan visioner ini mengkomunikasikan secara jelas kepada anggota timnya atau bawahannya mengenai bagaimana cara untuk mencapai visi dan misi dan juga menjelaskan mengapa visi dan misi tersebut dibutuhkan baik dalam organisasi maupun dalam kelompok.
- Transaksional
Gaya kepemimpinan transaksional merupakan gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin menggunakan hadiah dan juga hukuman sebagai alat untuk mendorong kepatuhan para anggota tim atau bawahannya. Gaya kepemimpinan transaksional ini juga seringkali disebut sebagai kepemimpinan manajerial. Dengan adanya hukuman dan hadiah, para anggota atau para bawahan akan mematuhi, mengikuti, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perintah dari pemimpin.
- Suportif
Gaya kepemimpinan suportif merupakan gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin mempunyai kemampuan untuk memperhatikan, membimbing, dan menyokong anggota tim atau bawahannya dengan totalitas. Seorang pemimpin akan selalu berusaha menyediakan setiap kebutuhan para anggota atau bawahannya. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan suportif juga akan terlibat langsung dalam membantu para anggota atau bawahannya dalam memecahkan suatu permasalahan. Pemimpin seperti ini biasanya memprioritaskan anggota dibandingkan dengan pencapaian target. Dengan begitu, dapat tujuan akan dicapai dengan sebaik-baiknya.
- Otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis adalah gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin akan mengambil keputusan tanpa adanya konsultasi terlebih dahulu dengan para anggota tim atau bawahannya ketika akan melaksanakan sesuatu. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan otokratis ini cenderung menentukan kebijakannya sendiri dan mengharapkan bahkan memaksa orang lain untuk mematuhinya. Akibatnya, gaya kepemimpinan ini seirng tidak efektif dalam jangka waktu yang panjang. Gaya kepemimpinan otokratis ini seringkali disebut dengan diktator atau direktif.
Teori Kepemimpinan SituasionalÂ