Agar efektif  tujuan pembelajaran,  maka  dalam Kurikulum Merdeka, guru diberikan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen. Selain itu, asesmen diharapkan dapat berfokus pada proses belajar yang lebih bermakna, bukan sekedar menghafal. Untuk itulah asesmen perlu dilakukan dengan format yang tepat. Dalam hal ini ada format asesmen tradisional dan format asesmen alternatif beserta karakteristik masing - masing. Sehingga guru dapat menggunakan kedua format tersebut sesuai kebutuhan.
Pemahaman
Proyek adalah salah satu bentuk asesmen dengan teknik performa
-
Berikut ini adalah termasuk dalam tes asesmen alternatif  yaitu  soal pertanyaan terbuka proyek dan portofolio.
Jadi, Soal pilihan ganda bukan termasuk dalam format asesmen alternatif.
Kurikulum dan AsesmenÂ
Nara Sumber : Tiar Sugiarti, M.Pd., (Guru Sekolah Menengah Atas)
Seperti yang kita pelajari bersama, bahwa salah satu  tujuan asesmen adalah untuk mendapatkan informasi apakah tujuan pembelajaran telah dicapai dengan baik dan strategi apa yang bisa dilakukan untuk menjadikannya lebih baik lagi. Tujuan pembelajaran itu sendiri sudah barang tentu berkaitan dengan kompetensi yang diharapkan pada kurikulum. Maka sangat diperlukan untuk melibatkan murid secara aktif pada pelaksanaan asemen. Sehingga murid dapat sepenuhnya terlibat dalam merancang rencana belajar, memantau proses belajarnya, dan melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang telah dijalankan.Â
Pemahaman :
Salah satu cara melibatkan murid secara aktif dalam asesmen adalah dengan mengajak murid untuk melakukan penilaian diri, melakukan penilaian antar teman, dan membuat ceklist rencana dan capaian.Â
Modul 2. Menyiapkan Asesmen SD / Paket A