“My dearest one, my sleepy one. It's time to go to bed...”
Silvi merinding hebat. Hawa dingin menyapu tengkuknya. Sosok transparan seputih-mutiara membungkuk, menyanyikan petikan lagu Celine Dion dengan suara bass bertimbre berat nan empuk. Jelas itu bukan suara Ayah Calvin, sekalipun ambitus suaranya sama. Dan Ayah Calvin tak mungkin sepucat asap.
“Waaaaaaaah...!” jerit Silvi ketakutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!