Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah] Berat Meninggalkanmu Sendiri

18 November 2019   06:00 Diperbarui: 18 November 2019   06:05 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu hilang, kamu sakit

Aku ingin (Aku juga) kau di sini (Bersamamu)

Di sampingku selamanya

Aku takut (Jangan takut) kamu pergi (Takkan pergi)

Kamu hilang, kamu sakit

Aku ingin (Aku juga) kau di sini (Bersamamu)

Di sampingku (Di sampingmu) selamanya (Vierra-Takut).

**    

Ayah membukakan pintu mobilnya untukku. Hatiku bergetar. Rasanya seperti seorang putri. Papa saja tak pernah memperlakukanku semanis ini.

Kami berjalan ke gerbang sekolah. Peserta LKO dilarang berkendara sampai gerbang. Sebelum berpisah, Ayah mendekapku erat sekali.

"Jam berapa kamu boleh pegang handphone?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun