Kamu hilang, kamu sakit
Aku ingin (Aku juga) kau di sini (Bersamamu)
Di sampingku selamanya
Aku takut (Jangan takut) kamu pergi (Takkan pergi)
Kamu hilang, kamu sakit
Aku ingin (Aku juga) kau di sini (Bersamamu)
Di sampingku (Di sampingmu) selamanya (Vierra-Takut).
** Â Â
Ayah membukakan pintu mobilnya untukku. Hatiku bergetar. Rasanya seperti seorang putri. Papa saja tak pernah memperlakukanku semanis ini.
Kami berjalan ke gerbang sekolah. Peserta LKO dilarang berkendara sampai gerbang. Sebelum berpisah, Ayah mendekapku erat sekali.
"Jam berapa kamu boleh pegang handphone?" tanyanya.