Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Papa dan Ayah] Komitmen 95 Persen

15 November 2019   06:00 Diperbarui: 15 November 2019   06:07 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: happyfathersday.net

Ayah tertawa kecil sambil mengacak rambutku. "Keluarga kita memang nggak sekaya Jeff Bezos, tapi juga nggak semiskin Tom Robbinson di To Kill A Mockingbird."

Hatiku tenang. Keluarga kecilku masih aman. Dari buku-buku kedokteran yang kubaca, pengobatan kanker itu mahal sekali.

Sejurus kemudian, Ayah berlutut di karpet. Dimasukkannya barang demi barang ke ranselku. Sebelah matanya tak henti mengecek daftar.

"Oh Sayang...maaf. Harusnya Ayah nggak masukkin dulu barang-barangnya. Perlengkapanmu, kan, harus ditempeli logo sekolah. Bentar, Ayah bantu."

"Nggak usah, Ayah. Aku aja."

Namun, Ayah berkeras membantuku. Aku malah dimintanya istirahat. Aku menyerah. Dasar ayah keras kepala.

Kubuka kulkas. Sekaleng jus jeruk dan sebungkus keripik kentang kuambil. Sambil ngemil, aku membuka e-mail.

"Yeaaay! Ada e-mail dari Frater Gabriel!" seruku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun