Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Papa dan Ayah] Komitmen 95 Persen

15 November 2019   06:00 Diperbarui: 15 November 2019   06:07 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: happyfathersday.net

Lembut, lembut sekali suara Calvin saat menjelaskan. Lebih banyak kristal bening mengalir keluar dari mata Silvi.

"Ayah jangan bilang gitu. Tiap orang berhak bahagia, sehat atau sakit. Ayah nikah aja kalau memang mau..." sanggah Silvi halus.

Calvin mengeratkan pelukannya. Dikecupnya kening Silvi.

"Hidup Ayah untukmu, Sayangku. Gimana Frater Gabriel? Sudah dibalas e-mailnya?"

Silvi menggeleng lemah. Tangan kanan Calvin mendarat di ubun-ubun Silvi, kemudian membelainya.

"Cinta datang dan pergi sesuai waktunya, Sayang. Kamu sabar aja..." hiburnya.

"Cinta boleh datang dan pergi. Tapi Ayah nggak boleh pergi dari hidup Silvi." potong gadis cerdas itu.

"Ayah nggak akan pergi. Ayah selalu di sini, di hatimu."

**   

Dengarkan curhatku

Tentang dirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun