Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelopak Bunga yang Belum Mekar (6)

13 Februari 2018   06:29 Diperbarui: 13 Februari 2018   07:49 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: shutterstock

Tak ada artinya

Untuk apa

Untuk apa cinta tanpa pembuktian

Untuk apa status kita pertahankan

Bila sudah tak lagi cinta (Maudy Ayunda-Untuk Apa).

Sudah jelas bahwa Rossie berhenti mencintainya. Mengapa Calvin tetap bertahan? Mestinya dia tinggalkan Rossie saja.

Untuk apa mempertahankannya? Calvin bersandar di kursinya. Keletihan menguasai rasa, merobek jiwa. Calvin lelah, lelah selelah-lelahnya.

Mungkin dirinya sudah gagal. Apa pun yang dilakukannya takkan membuat Rossie bahagia. Lantas, untuk apa bertahan?

Bertahan karena cinta. Ya, Calvin bertahan demi cinta. Demi Rossie. Cintanya pada Rossie, itulah yang membuatnya bertahan. Calvin Wan, suami tampan dan sempurna yang terzhalimi.

**      

Berkali-kali Rossie memukuli bantalnya. Mencoba mengurangi rasa bersalah. Nampaknya dia telah menyakiti Calvin. Mengapa Calvin keluar dari kamar dengan wajah sepucat itu? Mengapa harus ada air mata dan darah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun