Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelopak Bunga yang Belum Mekar (6)

13 Februari 2018   06:29 Diperbarui: 13 Februari 2018   07:49 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: shutterstock

Anggukan lemah Rossie sudah menjadi jawaban. Refleks Calvin mencengkeram erat bahu Rossie.

"Apa yang bisa kulakukan..." Calvin mulai bicara dengan suara bergetar.

"...agar kamu melupakannya?"

Rossie menggeleng. Bibirnya terkatup rapat.

"Apa, Rossie? Tolong jawab."

"Tidak ada..."

Cengkeraman erat itu mengendur. Calvin menatap lekat-lekat wajah Rossie yang teduh jelita.

"Apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu bahagia?"

"Tidak ada..."

"Apa yang bisa kulakukan untuk membantumu terbebas dari perangkap kesedihan?"

"Tidak ada..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun