Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelopak Bunga yang Belum Mekar (6)

13 Februari 2018   06:29 Diperbarui: 13 Februari 2018   07:49 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: shutterstock

"Apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu berhenti bersedih dan mengingat kesedihan?"

"Tidak ada..."

"Rika Rosiana...apa yang bisa kulakukan, untuk membuatmu kembali mencintaiku?"

"Tidak ada..."

Bukan Rossie yang menangis, tetapi Calvin. Calvin menangis, hidungnya berdarah. Rossie tertegun.

"Aku sudah gagal..." Hanya itu yang dikatakannya sebelum melangkah pergi. Meninggalkan Rossie dalam sunyi.

**      

Di studio musik, Calvin menghempaskan tubuh di kursi piano. Meletakkan jemarinya di atas tuts piano. Memainkannya dengan gundah.

Untuk apa

Untuk apa cinta tanpa kejujuran

Untuk apa cinta tanpa perbuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun