Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelopak Bunga yang Belum Mekar (2)

12 Desember 2017   06:17 Diperbarui: 12 Desember 2017   07:36 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di depan adiknya, Calvin ingin terlihat kuat. Tak mau menunjukkan kelemahannya. Calvin yang kuat, sabar, dan konsisten haruslah tetap begitu.

"Kamu tidak bertengkar dengan Rossie, kan?"

Pertanyaan sulit. Adica cerdas. Dia tahu isi hati kakaknya. Calvin yang penyabar dan lembut hati, mana mungkin menjelek-jelekkan Rossie? Menuduhnya sebagai perusak suasana pernikahan? Tidak, Calvin tidak sejahat itu.

"Kusarankan kamu istirahat total. Paling tidak, sampai kondisimu membaik." kata Adica.

"Tapi, bagaimana dengan perusahaan Papa? Bagaimana dengan pekerjaanku?" tanya Calvin keberatan.

"Biar aku yang bicara dengan Papa. Papa pasti mengerti." Adica berujar meyakinkan.

Perintah eksplisit begitu, mana mungkin dibantah? Di kantor, Calvin adalah petinggi perusahaan. Di rumah, Adica adalah adik sekaligus dokter pribadinya. Kekuasaan dan posisinya jauh lebih tinggi.

**      

Menuruti saran Adica, Calvin istirahat total. Tidak ke kantor, tidak pula menjalankan aktivitas yang berat-berat. Hanya menulis artikel. Melanjutkan kembali ulasannya seputar fintech. Kali ini lebih berfokus pada peer-to-peer-lending sebagai solusi untuk pengusaha kecil. Setelah itu menonton film sebentar dan tidur lebih awal.

Kondisi Calvin jauh dari kata sehat. Dalam kesakitan yang mendera, Calvin sendirian. Ia tidur terpisah dengan Rossie. Kamarnya terletak di lantai atas, sedangkan kamar Rossie di lantai bawah.

Tak ada honeymoon. Rossie menolaknya dengan keras saat Calvin mengajaknya berbulan madu. Mulai dari tawaran honeymoon di Bali, Singapura, Malaysia, Thailand, China, keliling Eropa, sampai umrah di Mekkah. Semua itu Rossie tolak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun