Mohon tunggu...
nurlaily ramdaniyah
nurlaily ramdaniyah Mohon Tunggu... manusia di Indonesia

hobi semuannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersungkur dalam Lalai

24 Februari 2025   11:31 Diperbarui: 24 Februari 2025   11:29 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai Rabb, Pemilik Arasy nan megah,

ampuni hamba yang rapuh dan lelah.

Terlalu lama terbuai fana,

hingga lupa jalan menuju surga.

Langkah ini seringkali tergelincir,

terjatuh dalam dosa yang mengalir.

Gema perintah-Mu hamba abaikan,

sedang dunia hamba agungkan.

Cahaya-Mu tetap bersinar lembut,

meski hamba berulang khianat dan surut.

Kau tunggu taubat dengan kasih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun