Hari itu tiba, Anam datang bersama Abah, Umi dan kakeknya untuk melamar. Dan untuk pertamakalinya saya bertemu dengannya. Alhamdulillah perjuangan saya tidak sia-sia. Semoga ini adalah cinta yang barokah sang pemilik Cinta.
Saat itu juga keluarga kami memutuskan tanggal pernikahan. Tak berselang lama dari itu kami pun menikah. Sekali lagi, Alhamdulillah cinta kami sempurna setelah pernikahan.
***
Dari kisah Nida ini saya paham akhir sebuah kisah adalah sakinah bersama pasangan. Perkenalan sederhana, komitmen, do'a, istiqamah adalah level perjalanan cinta Nida. Ia telah berbahagia dengan kehidupannya.
(berdasarkan penuturan Nida, bukan nama asli)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!