Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentafakuri Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuadran SWOT : Strategi Visual untuk Menentukan Arah Perusahaan di tengah Disrupsi

4 Agustus 2025   05:30 Diperbarui: 3 Agustus 2025   21:42 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grand Staretegy Matrix Pengembangan Konsep SWOT Analisys Klasik | Dok. Kreasi Pribadi

Sumbu Y (Vertikal): Mewakili posisi organisasi terhadap kondisi eksternal, dari pertumbuhan pasar yang lambat (low market growth) ke pertumbuhan cepat (high market growth). Indikator ini mencerminkan peluang atau ancaman dari lingkungan eksternal (misalnya, perubahan teknologi, regulasi, kompetisi industri).

Memahami Grand Strategy Matrix | Do. Kreasi Pribadi
Memahami Grand Strategy Matrix | Do. Kreasi Pribadi

 

Apa yang Kita Lihat di Matriks Ini?

Matriks ini adalah Grand Strategy Matrix, variasi dari SWOT klasik yang memetakan posisi perusahaan berdasarkan:

  • Sumbu X (horizontal): Internal Lemah (-) ke kiri dan Internal Kuat (+) ke kanan
  • Sumbu Y (vertikal): Lingkungan Tidak Mendukung (-) ke bawah dan Lingkungan Mendukung (+) ke atas

Hasil akhirnya dibagi menjadi 4 kuadran, masing-masing dengan strategi generik yang disarankan.

Memahami Kuadran-kuadran dengan Bahasa Populer

Mari kita sederhanakan satu per satu untuk memahami setiap kuadrannya:

Kuadran 1

Kondisi: Internal Kuat (+) -- Lingkungan Mendukung (+)    (Letak: Kanan Atas)

Bagian Atas Garis Putus

Pertumbuhan Stabil (Stable Growth) : Inilah zona nyaman bagi banyak perusahaan yang sudah "mapan". Organisasi yang berada di sini memiliki daya saing internal yang solid; SDM kompeten, struktur kuat, brand dikenal; ditambah lingkungan eksternal yang mendukung: pasar tumbuh, regulasi kondusif, peluang banyak. 

Strategi yang disarankan:

  • Pertahankan kualitas produk/jasa.
  • Lakukan inovasi bertahap (incremental innovation).
  • Bangun loyalitas pelanggan.
  • Fokus pada pertumbuhan stabil---jangan terlalu agresif ekspansi agar modal kerja tetap sehat.

Contoh visual: perusahaan consumer goods besar yang rajin meremajakan produk tapi tidak tergesa diversifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun