Pada saat itu, Eng hanya meminta maaf dan memeluk tubuh saudara kembarnya yang telah terbujur kaku. Tak sampai sejam kemudian, Eng akhirnya meninggal dunia mengikuti jejak saudara kembar siamnya.
Bagaimana pun juga kisah Chang dan Eng telah menjadi bagian dari sejarah Amerika Serikat. Setelah mereka meninggal, sebuah peti mati khusus didesain bagi tubuh mereka.
Hingga kini, model peti mati tersebut masih bisa terlihat di Mutter Museum, Philadelphia.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!