Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Hidup Kembar Chang dan Eng, Pencetus Istilah Kembar Siam

11 Juni 2021   12:24 Diperbarui: 11 Juni 2021   13:18 2252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**

Chang suka minum-minum hingga mabuk. Sementara Eng tidak suka alkohol. Jika Chang mabuk, Eng tdak senang. Akhirnya mereka sering bertengkar karena hal tersebut.

Konon sekali dua kali mereka juga terlibat adu fisik. Namun, ada juga yang mengatakan jika hal tersebut hanyalah hoax. Kedua saudara ini selalu hidup damai.

**

Seyogyanya kedua saudara ini ingin hidup damai dengan uang pensiun yang lebih dari cukup. Mereka akhirnya membeli sebuah tanah pertanian di North Carolina dan bersiap untuk hidup tenang hingga tua.

Mereka sudah menjadi warga negara Amerika Serikat. Nama Bunker juga diadopsi dari nama seorang kawan baik mereka di Boston.

Sayangnya, takdir berkata lain. Ketika perang sipil di Amerika, pihak tentara Union menyerbu masuk ke North Carolina. Tanah pertanian mereka dihancurkan dan rumah mereka dibakar.

Kehilangan segalanya, kedua saudara kembar ini memutuskan untuk kembali lagi ke dunia entertainmen. Sayangnya sudah terlalu tua. Pamor mereka tidak lagi bersinar.

**

Suatu malam yang dingin pada Januari 1874, Eng terbangun. Ia mendapatkan Chang, kembarnya telah meninggal dunia. Saat itu mereka berusia 62 tahun.

Chang meninggal akibat komplikasi lever karena terlalu banyak minum. Eng sadar bahwa hidupnya tidak lama lagi. Tersebab mereka berbagi hati (lever) yang sama. Itulah yang menjadi alasan, mengapa mereka tidak bisa menjalani operasi pemisahan badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun