**
Chang suka minum-minum hingga mabuk. Sementara Eng tidak suka alkohol. Jika Chang mabuk, Eng tdak senang. Akhirnya mereka sering bertengkar karena hal tersebut.
Konon sekali dua kali mereka juga terlibat adu fisik. Namun, ada juga yang mengatakan jika hal tersebut hanyalah hoax. Kedua saudara ini selalu hidup damai.
**
Seyogyanya kedua saudara ini ingin hidup damai dengan uang pensiun yang lebih dari cukup. Mereka akhirnya membeli sebuah tanah pertanian di North Carolina dan bersiap untuk hidup tenang hingga tua.
Mereka sudah menjadi warga negara Amerika Serikat. Nama Bunker juga diadopsi dari nama seorang kawan baik mereka di Boston.
Sayangnya, takdir berkata lain. Ketika perang sipil di Amerika, pihak tentara Union menyerbu masuk ke North Carolina. Tanah pertanian mereka dihancurkan dan rumah mereka dibakar.
Kehilangan segalanya, kedua saudara kembar ini memutuskan untuk kembali lagi ke dunia entertainmen. Sayangnya sudah terlalu tua. Pamor mereka tidak lagi bersinar.
**
Suatu malam yang dingin pada Januari 1874, Eng terbangun. Ia mendapatkan Chang, kembarnya telah meninggal dunia. Saat itu mereka berusia 62 tahun.
Chang meninggal akibat komplikasi lever karena terlalu banyak minum. Eng sadar bahwa hidupnya tidak lama lagi. Tersebab mereka berbagi hati (lever) yang sama. Itulah yang menjadi alasan, mengapa mereka tidak bisa menjalani operasi pemisahan badan.