Ibu selalau lupa menggunakan akal sehatnya
Memerdekakan hati untuk mengasihi anaknya
Walau kata terucap  "Ahh" kepadanya
Ibu seorang pembohong yang ulung
Di setiap rintihan perutnya
Selalu pawai menutupinya dengan senyum hangat
Ibu selalu membekukan air matanya di hadapan anaknya
Dan mencairkannya ketika sendiri
Bukan diari yang menjadi tempat keluh kesahnya
Tapi doa diatas sajadah
Yang topik utamanya adalah kebahagiaan anaknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!