Kudapati sosokmu hilang di telan waktu
Entah di mana, tidak di antara bulan dan bintang, tidak di celah rintik hujan, tidak pula di sela-sela sayap bidadari
Masih saja kuingat, alamatmu kautulis dengan tinta warna biru
Dengan sangat tergesa
Saat bis kota siap beranjak tinggalkan riuh jalanan kota
Lalu hatiku kau ikat dan masuk koper hatimu yang beratÂ
Surat ini kutulis tanpa alamat
Sebab di alamat yang kau beri
Ternyata berstempel palsu
Tapi akan tetap kutulis
Agar sepucuk surat ini selalu hadirkan kenangan yang ranum
Kediri, 9 Mei 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!