Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Idul Adha: Menyembelih Ego, Menumbuhkan Empati

6 Juni 2025   05:55 Diperbarui: 6 Juni 2025   05:55 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gus Dur bahkan pernah berkata, "Tidak penting apa agamamu. Kalau kamu bisa berbuat baik kepada semua orang, orang tidak akan tanya apa agamamu."

Maka dari itu, tantangan kita hari ini bukan hanya menjalankan Idul Adha secara simbolik, tetapi memaknainya secara etik. Sebab seperti sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Tirmidzi: "Tidaklah daging-daging itu dan darahnya yang sampai kepada Allah, melainkan takwa dari kalian."

Takwa hari ini bisa diterjemahkan dalam banyak bentuk: kejujuran dalam profesi, kesediaan berbagi kepada yang kekurangan, keberanian menolak ketidakadilan, serta kerendahan hati dalam menggunakan kekuasaan.

Pada akhirnya, kurban yang sejati bukan hanya tentang hewan yang disembelih, tetapi tentang keberanian manusia menyembelih keserakahan, menundukkan keangkuhan, dan menumbuhkan empati. Itulah esensi Idul Adha yang sejati.**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun