Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupakan Saja

6 Oktober 2022   05:18 Diperbarui: 6 Oktober 2022   05:28 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan aku berjalan di antara mentari dan kegelapan

Menyelimuti segala alam hati

Hingga menambah beban rasa di hati

Sungguh aku pergi bersama luka yang membakar di seluruh jiwa atma

Hingga membuat aku terkapar

Bersama semesta duka lara

Lupakan saja

Waktu yang pernah kita ukir

Bersama mentari pagi

Saat jalan masih sepi dalam senyap embun pagi

Dingin menyeruak di hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun