Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlayar di Air Mata

20 September 2022   00:50 Diperbarui: 20 September 2022   00:50 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Maafkan adinda

Kutulis di malam yang remang-remang

Tentang kepergianku tanpa alasan

Bukan aku menjauh darimu

Namun perpisahan harus terjadi

Tuk sementara engkau berjalanlah

Bersama titah orang tuamu

Orang tuamu telah memilih lelaki yang lebih manusiawi

Dia lebih manusiawi akan harta dan kedudukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun