Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dzikir Lautan

15 Agustus 2022   07:10 Diperbarui: 15 Agustus 2022   07:17 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deburan ombak menerjang karang

Angin malam mulai mengamuk di tengah lautan

Sementara kapal nelayan tetap melaju di bawah sinar rembulan

Udara sepanjang lautan begitu bersih nan alami

Mewarna sepanjang jalan nelayan ini malam

Saat mencari rezeki alam

Lewat lautan dan kapal

Sebagai alat pencarian ikan-ikan di tengah lautan

Nelayan pencari ikan

Gigih tak gampang putus asa

Semangat pantang menyerah

Mengais rezeki tuk menyambung kehidupan

Supaya kehidupan tetap berjalan lancar

Menuju celah-celah kehidupan yang lebih baik

Menjalani naluri semesta alam

Bersama lautan menjadi sahabat kehidupan

Nelayan pencari ikan

Sembari dzikir mendekatkan diri kepada Ilahi

Supaya selalu dekat kepada Tuhan sang maha pemilik alam

Belajar dari kehidupan alam

Mengais rezeki dari lautan

Rasa syukur selalu di patri dalam sanubari terdalam

Semua dipasrahkan kepada Sang maha pemilik lautan

Dia Sang maha berkehendak dan Sang maha pemilik ketetapan

Dzikir lautan

Puja-puji syujur terucap dari jiwa atma terdalam

Supaya keberkahan dalam mencari rezeki di lautan

Menjadi rezeki yang penuh dengan kebaikan

Maka dzikir saat menancari ikan di lautan

Sebagai bentuk ibadah kerja di balut dengan sebuah keimanan

Sungguh dzikir mendekatkan diri kepada Ilahi

Bersama alam lautan yang terhampar di samudra raya

Penuh dengan keelokan alam

Terasa keindahan terpancar di wajah lautan

Bersama cahaya rembulan dan bintang di angkasa

Dzikir lautan

Bentuk kepasrahan kepada Ilahi

Dari nelayan yang mencari ikan

Penuh dengan semangat

Juga penuh dengan keikhlasan dan sabar

Sungguh dzikir lautan

Bentuk mengagungkan asma Ilahi

Setiap langkah perjalanan nafas kehidupan

Semua memasrahkan diri kepada Sang maha pemilik ketetapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun