Walaupun dia sudah sekuat hati memperjuangkan kekasihnya
Namun apa daya takdir bicara tidak sesuai harapan hatinya
Dia terus berupaya melupakan segala yang ada dalam hati
Tentang dia kekasih yang akan menikah
Dia mencoba memaafkan perempuan yang akan menikah dari pilihan orang tuanya
Pintu maaf harus di buka lebar
Supaya pintu keberkahan di langit menjadi warna di sepanjang rasa jiwa atma
Lelaki berkopyah hitam
Sedang berdzikir patah hati
Menyebut asma Ilahi
Mengagungkan nama Sang maha pemilik jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!