Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dzikir Patah Hati

29 Juli 2022   06:49 Diperbarui: 29 Juli 2022   07:06 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walaupun dia sudah sekuat hati memperjuangkan kekasihnya

Namun apa daya takdir bicara tidak sesuai harapan hatinya

Dia terus berupaya melupakan segala yang ada dalam hati

Tentang dia kekasih yang akan menikah

Dia mencoba memaafkan perempuan yang akan menikah dari pilihan orang tuanya

Pintu maaf harus di buka lebar

Supaya pintu keberkahan di langit menjadi warna di sepanjang rasa jiwa atma

Lelaki berkopyah hitam

Sedang berdzikir patah hati

Menyebut asma Ilahi

Mengagungkan nama Sang maha pemilik jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun