Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membasuh Luka dengan Surat Undangan Pernikahan

27 Juli 2022   21:15 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki itu sudah berumur

Terlihat belum mau menikah

Akankah dia akan bermukim sepi?

Akankah dia akan bermukim sunyi?

Akankah dia bersarang duka menyelimuti wajah hatinya?

Padahal sudah banyak bunga mekar di taman

Mungkinkah dia sudah mengambil keputusan

Ingin ketenangan tanpa luka dan tak ingin luka kedua muncul kembali

Namun yang pasti dia lelaki sedang membasuh luka yang lama terpendam di hati

Walau dia pernah bilang luka sudah di basuh dengan surat undangan pernikahan dari wanita yang di cinta

Lelaki termenung kembali tentang kisah itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun